Baru-baru ini, komunitas Minecraft khususnya player Bedrock dikejutkan dengan kabar bahwa Mojang, pengembang terkenal di balik Minecraft, akan menutup edisi Bedrock game tersebut dengan alasan untuk digabungkan dengan edisi Java. Pasalnya, kabar tersebut terdengar meyakinkan dengan penetapan tanggal yang tertera, sehingga tak sedikit yang resah akan informasi yang beredar tersebut.
Kabar tersebut dibagikan dalam bentuk gambar dengan isi gambar yaitu, latar belakang langit di minecraft, mob pig, karakter piksel Jeb dan Agnes, serta logo Minecraft dan teks yang berisi pesan seperti berikut:
“Attention Minecrafters!
Minecraft Bedrock disappear permanently to join Minecraft Java.
Therefore, Minecraft Bedrock will not be available to owners until
February 25, 2025.”
Atau jika diterjemahkan dalam bahasa Indonesia akan berarti seperti ini:
“Perhatian para Minecrafter!
Minecraft Bedrock menghilang secara permanen untuk bergabung dengan Minecraft Java.
Oleh karena itu, Minecraft Bedrock tidak akan tersedia untuk pemiliknya sampai
25 Februari 2025.”
Entah dari mana dan siapa yang membuat, kini kabar tersebut menjadi ramai di kalangan komunitas Minecraft di Indonesia. Hal itu diakibatkan oleh seseorang yang menyebarkan kabar tersebut melalui unggahan konten di TikTok dengan akun @dimzzz_y, disertai keterangan “Why Mojang😭” unggahan tersebut mencapai 51.600-an views dan 4.544 likes (diakses per tanggal 24 Maret 2024). Kolom komentar dalam unggahan tersebut pun dipenuhi dengan kecemasan dan keresahan yang menambah nilai akan keyakinan terhadap kabar itu.
“Jangan² java ama bedrock pengen disatuin, trus kita bisa main java di hape secara official?😱😱😱” tanggapan oleh akun @Zero Watanabe
“terus kalo gw udh beli yg bedrock 100k terus game nya di hapus hangus kah bang” tanggapan oleh akun @hilmanrusyad
Namun, apakah Mojang telah mengonfirmasi rumor ini di Twitter mereka? Tidak. Bagaimana dengan Discord mereka? Tidak ada kabar di sana juga. Bahkan situs resmi Minecraft minecraft.net tidak memberikan petunjuk bahwa Edisi Bedrock akan ditutup. Dengan demikian rumor tersebut dapat dikatakan BERITA PALSU/HOAX, karena tidak ada bukti dan pernyataan resmi dari Mojang itu sendiri.
Jadi, apa yang sebenarnya terjadi pada kasus ini? Sepertinya ini hanyalah salah satu dari banyaknya hoax yang berseliweran di dunia internet. Mungkin seseorang ingin menciptakan kekacauan di komunitas Minecraft, atau mungkin ini hanyalah kejahilan seseorang yang biasa terjadi di internet.
Untuk saat ini, para pemain Minecraft dapat bernapas lega. Edisi Bedrock masih tetap berjalan dengan baik, dan tidak ada tanda-tanda penutupan yang terjadi. Jadi, jangan terlalu khawatir. Perlu untuk diingat, setiap informasi yang didapat dari sosial media dan internet harus diketahui pasti kebenarannya sebelum dibagikan. Dengan begitu berita palsu/hoax akan terhindar, karena berita palsu/hoax juga termasuk tipu daya dan fitnah.